Tanaman akasia sangat dikenal sebagai tanaman penghijauan di lereng-lereng tanah tandus. Di perkotaan biasa dipakai untuk tanaman peneduh jalan-jalan. Tanaman ini mudah tumbuh dan cepat besar meskipun tidak dirawat. Sayangnya setelah besar tanaman ini mudah patah cabang karena angin di musim hujan. Karena mudah patah itulah beberapa tanaman akasia mulai ditinggalkan dan diganti dengan tanaman lain seperti sawo kecik dan gladak pagar yang lebih rimbun.
Tanaman yang dewasa ini sudah agak sulit ditemukan ternyata mempunyai kasiat yang cukup menarik untuk diperhatikan bagi para penderita diabetes melitus. Tanaman ini sangat bermanfaat untuk menstabilkan kadar gula dalam darah. Murah, hemat, dan sangat terjangkau bagi kantong kecil. Untuk memperoleh khasiat dari akasia sangat mudah. Caranya sebagai berikut ;
Ambilah 10 lembar daun akasia yang masih segar
Cuci bersih dan tambahkan air lima gelas dan rebuslah menjadi kira-kira 3 gelas. Minumlah tiga gelas tersebut untuk sehari dibagi tiga bagian. Lakukan beberapa hari dan rasakan hasilnya pasti akan takjub. selain kadar gula stabil dan badan terasa segar dan aroma bau badan Anda menjadi harum. Silakan mencoba
Tanaman yang dewasa ini sudah agak sulit ditemukan ternyata mempunyai kasiat yang cukup menarik untuk diperhatikan bagi para penderita diabetes melitus. Tanaman ini sangat bermanfaat untuk menstabilkan kadar gula dalam darah. Murah, hemat, dan sangat terjangkau bagi kantong kecil. Untuk memperoleh khasiat dari akasia sangat mudah. Caranya sebagai berikut ;
Ambilah 10 lembar daun akasia yang masih segar
Cuci bersih dan tambahkan air lima gelas dan rebuslah menjadi kira-kira 3 gelas. Minumlah tiga gelas tersebut untuk sehari dibagi tiga bagian. Lakukan beberapa hari dan rasakan hasilnya pasti akan takjub. selain kadar gula stabil dan badan terasa segar dan aroma bau badan Anda menjadi harum. Silakan mencoba
0 komentar:
Posting Komentar